Rate this post

Satu studi telah menghubungkan asam folat dan disfungsi ereksi. Namun, hubungan antara asam folat dan fungsi ereksi masih belum pasti. Para peneliti belum menentukan tingkat Hcy yang diperlukan untuk menyebabkan DE, dan mereka belum mempelajari hubungan antara FA dan homosistein penis. Namun demikian, ada beberapa faktor risiko konvensional yang dapat menjadi faktor penyebabnya.

Ada banyak penelitian yang kontradiktif mengenai hubungan antara asam folat dan kesehatan ereksi. Di sebagian besar studi yang dipublikasikan, tidak ada meta-analisis yang dilakukan untuk mengumpulkan data dari studi tentang FA dan ED. Pencarian komprehensif PubMed, Cochrane Library, dan Web of Science dilakukan untuk mengidentifikasi studi yang relevan. Studi yang disertakan termasuk yang membandingkan kadar FA serum dengan skor IIEF-5. Skala Newcastle-Ottawa digunakan untuk mengkategorikan studi yang disertakan.

Asam folat juga membantu dalam mengobati disfungsi ereksi dan menurunkan kadar homosistein. Meskipun disfungsi ereksi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, beberapa pria yang mengonsumsi suplemen asam folat telah melihat peningkatan kesehatan ereksi. Obat Longex
tidak dianjurkan sebagai pengganti obat resep, tetapi merupakan suplemen yang dapat membantu menurunkan kadar homosistein dan meningkatkan ereksi.

Sejumlah besar penelitian yang diterbitkan telah mengidentifikasi hubungan antara asam folat dan disfungsi ereksi. Meskipun penelitian ini kecil, ini memberikan bukti yang jelas bahwa diet berkualitas tinggi adalah sumber asam folat yang baik. Selain itu, diet kaya asam folat bila dikombinasikan dengan obat Magnum
dapat membantu meningkatkan kadar B9 dalam darah. Penyedia layanan kesehatan Anda juga dapat melakukan tes darah sederhana untuk menentukan berapa banyak asam folat yang Anda butuhkan.

Ada hubungan antara asam folat dan fungsi ereksi. Faktanya, jumlah homosistein dalam darah berkorelasi dengan disfungsi ereksi pada pria. Studi tersebut menemukan bahwa kadar homosistein yang rendah dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi yang lebih tinggi pada pria. Akibatnya, diet rendah asam folat dapat meningkatkan risiko masalah jantung.

Dalam meta-analisis ini, hubungan antara asam folat dan fungsi ereksi masih belum jelas. Penting untuk dicatat bahwa tidak ada faktor risiko umum antara asam folat dan ereksi. Misalnya, pria dengan riwayat disfungsi ereksi berisiko lebih tinggi mengalami gagal jantung dibandingkan pria dengan kadar asam folat normal. Mengambil dosis harian obat Prostaline
dapat membantu memperbaiki gejala yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.

Bukti baru mendukung hubungan antara asam folat dan fungsi ereksi. Dalam satu penelitian, suplementasi asam folat mengurangi kadar plasma HHcys pada pria dengan disfungsi ereksi. Meskipun penelitian ini tidak definitif, itu menunjukkan adanya hubungan. Selain itu, makanan kaya folat telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup dan pengurangan gejala penyakit jantung.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet sehat dikaitkan dengan peningkatan fungsi ereksi. Sebuah studi tahun 2020 juga menunjukkan korelasi antara asam folat dan disfungsi ereksi pada pria. Meskipun suplemen Vitaman
Plus
tidak menggantikan obat ED yang disetujui FDA, mereka dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi pria. Mereka juga biasa ditambahkan ke sereal dan banyak makanan lainnya.

Sementara hubungan antara asam folat dan fungsi ereksi tidak jelas, diet sehat telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi ereksi. Selain menurunkan kadar homosistein, asam folat juga membantu menurunkan kadar homosistein yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Demikian pula, kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan ejakulasi dini.

Asam folat bukanlah penyebab disfungsi ereksi, tetapi memiliki sifat positif lainnya. Ini meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kolesterol, yang penting untuk mencapai ereksi. Ini juga dapat membantu menurunkan kadar homosistein, yang merupakan indikator kadar asam folat darah rendah. Beberapa penelitian telah menghubungkan asupan asam folat yang rendah dengan disfungsi ereksi, tetapi ini tidak pasti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *