Kopertis Wilayah X mengadakan Rapat Kerja bersama pimpinan yayasan serta pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau), Jumat (20/5/2016). Kali ini, tema yang diusung adalah “Peningkatan Mutu Berkelanjutan Menuju Akreditasi Unggul”.
Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, Rapat Kerja tahunan ini diselenggarakan untuk menyusun program unggulan bersama pimpinan perguruan tinggi beserta yayasan penyelenggara pendidikan tinggi di lingkungan Kopertis Wilayah X. Hal ini dilaksanakan untuk mendorong pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan bermutu, inovatif, dan berdaya saing.
Koordinator mengungkapkan, sesuai dengan tema Raker Kopertis Wilayah X, peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan prioritas pertama dari rencana strategis Dikti 2015-2019. Pada rapat kerja ini, Kopertis bersama PTS membahas 4 topik, yaitu tata kelola perguruan tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pengembangan SDM, serta pembangunan karakter bangsa.
Lebih lanjut, Ganefri memaparkan tentang capaian akreditasi di Kopertis Wilayah X yang meningkat dari tahun sebelumnya. Hingga April 2016, program studi di PTS Kopertis Wilayah X yang sudah terakreditasi A dan B sebesar 31 %. Sebanyak 69 % Prodi masih terakreditasi C. Akhir 2019, Koordinator menargetkan, sesuai dengan Renstra Kopertis Wilayah X, 60 % Prodi di Kopertis Wilayah X sudah terakreditasi A dan B.
Tahun 2015 lalu, Kopertis sudah meyelenggarakan Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS). Sebanyak 55 PTS terpilih sebagai pemenang. PTS tersebut memeroleh dana bantuan untuk pengadaan barang dan pembiayaan pelatihan non gelar sebagai pendukung terselengaranya proes pendidikan yang baik serta peningkatan kualitas dosen.
“Tahun ini, skema penyelenggaraan PP-PTS sudah berbeda, tidak lagi berdasarkan wilayah kerja masing-masing Kopertis. Sekarang, sebanyak 50 PTS di Indonesia bersaing untuk mendapatkan bantuan PP-PTS. Mudah-mudahan, tahun ini 3 atau 4 PTS di Kopertis Wilayah X ada yang dapat,” ujar Ganefri.
Dari Wasdalbin yang dilakukan Kopertis Wilayah X, Koordinator mengapresiasi yayasan pengelola PTS yang sudah meningkatkan anggaran untuk pengembangan dosen serta bantuan riset dan publikasi. Ganefri mengatakan, dalam upaya peningkatan mutu, PTS diharapkan menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan perguruan tinggi di luar negeri agar lulusan mampu bersaing di era MEA ini.
Selain itu, keberadaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diharapkan tidak hanya sekadar ada. Implementasi SPMI di perguran tinggi diharapkan bisa optimal dalam menjalankan perannya sesuai dengan SN Dikti, ujar Ganefri.
Pembukaan rapat kerja Kopertis Wilayah X dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo dan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ridham Priskab.
Diann Alatas – penulis dan pemilik sumber berita ini.
Saya mencoba memberikan konten dengan kualitas terbaik tentang kesehatan, obat-obatan, suplemen makanan, dan lainnya.