“Seluruh stakeholders berharap mutu pendidikan tinggi di Indonesia bisa lebih baik. Untuk mewujudkannya, PTS sebagai penyelenggara undang-undang pendidikan tinggi harus memperhatikan 3 hal utama, yaitu aturan penyelenggaraan, penyelenggara pendidikan tinggi, dan masyarakat” ucap Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum saat menjadi pembicara kegiatan Peningkatan Tata Kelola PTS Menuju Pendidikan Bermutu, Selasa (17/1).
Irjen mengatakan sinkronisasi dan harmonisasi badan penyelenggara dan pimpinan PTS menjadi hal yang penting. Badan penyelenggara harus mengetahui semua kegiatan di pendidikan tinggi. Pimpinan perguruan tinggi juga harus mengetahui perkembangan badan penyelenggara. Jangan sampai badan penyelenggara menggunakan PTS sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan. Demikian juga dengan pimpinan di perguruan tinggi, harus tahu bagaimana cara membangun sebuah perguruan tinggi yang bagus.
Guru Besar Universitas Sebelas Maret Surakarta ini menjelaskan kesehatan sebuah perguruan tinggi bisa dilihat dari beberapa komponen. Pertama adalah sehat idealisme. Para pemangku kepentingan pada PTS berorentasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mengejar keuangan (profit oriented).
Kedua, sehat organisasi (Yayasan, Rektorat, Dekanat, Senat, Mahasiswa, Alumni, dll)
Ketiga, sehat finansial. Perguruan tinggi tidak hanya mengandalkan pada penerimaan dari mahasiswa tapi mendukung kerja sama dengan dunia usaha dan industri, membentuk usaha lain yang sah.
Keempat, sehat sivitas akademik. Dosen S3 dan minimal S2, usahakan ada dosen yang sampai guru besar. Tenaga kependidikan profesional pada bidang-bidangnya. Alumni juga memiliki peran dalam pembangunan bangsa.
Kelima adalah masyarakat. Perguruan tinggi menjadi rujukan dan tempat menitipkan mahasiswa atau anak muda untuk meraih masa depan yang lebih cermalang.
Perguruan tinggi yang berkualitas tentunya memiliki standar atau parameter. Salah satu standarnya adalah akreditasi institusi dan akreditasi program studi. Akreditasi perguruan tinggi bisa dilihat pada skala nasional dan internasional. Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul sinkronisasi dan harmonisasi menjadi factor kunci, ungkap Jamal. (HR)
Diann Alatas – penulis dan pemilik sumber berita ini.
Saya mencoba memberikan konten dengan kualitas terbaik tentang kesehatan, obat-obatan, suplemen makanan, dan lainnya.