Padang, (Antara Sumbar) – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau mendorong Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di keempat daerah tersebut untuk memperbanyak pelatihan akreditasi baik program studi maupun institusi.
“Ambil kesempatan bila ada Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi dan universitas terkemuka mengadakan pelatihan akreditasi,” kata Koordinator Kopertis X Prof Herri menanggapi masih banyaknya PTS yang belum melakukan akreditasi ulang atau re-akreditasi di Padang, Jumat.
Dia menerangkan dengan memperbanyak pelatihan bagi dosen dan pengelola kampus akan menambah pengalaman serta pengetahuan. Dengan begitu saat menyusun dokumen atau borang akreditasi lebih mudah.
“Selama ini lambatnya akreditasi karena lambatnya penyusunan borang yang disebabkan minimnya kemampuan penyusun,” ujar dia.
Untuk itu dia mengimbau selain menambah jam pelatihan, dalam pelaksanaannya perlu keseriusan dan mampu lulus pada tes kemampuan.
Dalam hal ini kampus harus menyeleksi dan mengirimkan peserta pelatihan berdasarkan kemampuan, kemauan dan kompetensinya. Misalnya, tambahnya mampu memahami persoalan akademik, keuangan, mahasiswa, dan sarana prasarana sama baiknya.
Sementara itu salah satu dosen di PTS Padang, Veronica mengatakan kelemahan minimnya pengelola kampus swasta ikut pelatihan akreditasi karena rendahnya intensitas pengadaan di wilayahnya.
Selama ini, sebutnya banyak dosen atau pimpinan kampus harus ke luar pulau bahkan luar negeri untuk melaksanakan pelatihan tersebut. Dia berharap Kemenristekdikti bisa meningkatkan intensitas pelatihan akreditasi tersebut dan dapat dilaksanakan lebih menyeluruh. (*)
Sumber: antarasumbar.com
Diann Alatas – penulis dan pemilik sumber berita ini.
Saya mencoba memberikan konten dengan kualitas terbaik tentang kesehatan, obat-obatan, suplemen makanan, dan lainnya.