Bangsa Indonesia kembali peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Tanggal 20 Mei, beberapa tahun yang lalu, hari yang menjadi momentun perjuangan rakyat di kepulauan Nusantara. Ditandai dengan kelahiran organisasi Boedi Oetomo tahun 1908, menjadi cikal bakal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Di Kopertis Wilayah X, kegiatan peringatan 109 tahun Harkitnas dilaksanakan dalam bentuk upacara bendera yang diikuti oleh karyawan dan dosen PNSD. Sekretaris Pelaksana, Drs. Hanafi, MS bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Hanafi membacakan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” menjadi tema peringatan 109 tahun kebangkitan nasional.
Persoalan pemerataan hampir merupakan masalah semua bangsa, termasuk di negara maju. Bagi kita, mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial juga menjadi penghormatan terhadap peletak dasar bangunan kebangsaan. Bagi Indonesia, kebangkitan nasional hanya akan berartijika tidak ada satu anak bangsa pun yang tercecer dari gerbong kebangkitan tersebut.
Seyogyanya, tidak hanya tertanam di hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa. Semoga kita bisa meniti ombak besar perubahan dan berbuah manis bagi orientasi pelayanan kepada masyarakat.
Mari kita pelihara, tumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika, mepererat persaudaraan untuk terwujudnya visi dan misi bangsa dalam bingkai NKRI. (HR)
Diann Alatas – penulis dan pemilik sumber berita ini.
Saya mencoba memberikan konten dengan kualitas terbaik tentang kesehatan, obat-obatan, suplemen makanan, dan lainnya.