Rate this post

penyerahan-sertifikat-isoKopertis Wilayah X dengan visinya menjadi Kopertis terbaik dalam pelayanan prima, bertekad meraih predikat instansi yang berstandar ISO 9001:2008.  ISO 9001:2008 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) dalam suatu perusahaan/instansi. SMM menyediakan kerangka kerja dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin instansi untuk terciptanya konsistensi dalam mencapai kepuasan pelanggan dalam konteks pelayanan prima. Pelayanan prima merupakan kunci keberlangsungan layanan dalam sebuah organisasi atau institusi. Pelayanan prima pun menjadi identitas atau jati diri pada sebuah institusi.

Sejak bulan Mei tahun 2011 yang lalu, Kopertis Wilayah X mulai berbenah dengan mengimplementasikan ISO 9001:2008 dalam setiap lini pelayanan, baik itu internal maupun eksternal khususnya terhadap stakeholders. Selama dua hari (29 – 30 September 2011) yang lalu, Tim Audit SMM ISO 9001:2008 mengaudit Kopertis Wilayah X. Auditor Sistem Manajemen Mutu memeriksa kesesuaian standar mutu, observasi (bentuk penyimpangan), ketidaksesuaian minor, dan ketidaksesuaian mayor yang menjadi kriteria utama penilaian.

Jumat, 30 Desember 2011 yang lalu, Kopertis Wilayah X menerima sertifikat ISO 9001:2008 yang diserahkan oleh Direktur Utama PT.Sucofindo ICS “International Certification Services”. Penyerahan sertifikat ini diselenggarakan di ruang sidang lantai 2 Kopertis Wilayah X yang dihadiri oleh konsultan dari Sucofindo, Pimpinan beserta karyawan Kopertis Wilayah X.

Tujuan utama pencapaian ISO 9001:2008 adalah meningkatkan, menggairahkan, dan menyegarkan budaya kerja di lingkungan Kopertis Wilayah X. Tidak hanya sekadar mengejar sertifikat tetapi yang terpenting adalah bagaimana memperkuat komitmen melayani stakeholders. Pemborosan karena proses yang tidak perlu bisa dihindari atau sebaliknya, ada proses yang tidak terlaksana karena pelaksanaan yang tidak sesuai dengan flow process itu sendiri yang berdampak pada hilangnya kepercayaan pelanggan. Top Manajemen (Koordinator dan Sespel), melalui rapat internal akan terus mengawal kinerja karyawan. Adanya internal audit secara berkala dan survey kepuasan pelanggan agar komitmen dan konsistensi karyawan serta ketaatan terhadap azas tetap berada dalam jalur yang pas. Hal ini merupakan perwujudan dari pondasi good governance sebagai cita-cita bersama, ungkap Koordinator.

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X Drs. Hanafi, M.S. menjelaskan semua proses tersebut berujung pada kepuasan pelanggan. Pimpinan berperan dalam mengawal implementasi sistem, memastikan semua terkontrol dalam suatu komando dengan komitmen yang sama dan gerak sinergi pada setiap elemen organisasi. Semua elemen organisasi ikut terlibat aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga pelanggan merasa dirinya dipentingkan atau diperhatikan dengan baik dan benar. Pepatah Minang mengatakan, “Lamak dek awak katuju dek urang. Sajuak di hati sanang di kiro-kiro”. Dalam hal ini, Kopertis Wilayah X berupaya melakukan pelayanan terbaik, “do the best, give the best, and be the best”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *